Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

13.10.08

Game Center yang baik < Menurut Saya>

Belakangan ini di Semarang banyak bermunculan game center dan warnet baru, yang mengakibatkan beberapa ekses juga antara lain tutupnya beberapa game center dan warnet yang beberapa diantaranya bahkan sudah melegenda. Tentu saja banyak hal yang melatarbelakangi tutupnya sebuah tempat usaha, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa ketatnya kompetisi di bisnis ini membuat kita sebagai owner dan pengelola harus berpikir dengan keras : bagaimana caranya untuk minimal bertahan, sukur-sukur bisa masuk ke dalam list market leader. Salah satu poin terpenting untuk masuk dalam list itu adalah menjadi game center yang baik.

Saya tidak akan membahas untuk strategi ke arah luar, ( karena masing-masing game center mempunyai strategi sendiri-sendiri ) tetapi lebih ke arah dalam, dimana dalam hal ini point-nya adalah bagaimana kita harus selalu berintrospeksi dan mau berpikir terbuka terhadap kondisi game center kita sendiri. Tentu saja saya akan terlihat sangat subyektif karena tulisan ini merupakan pengalaman pribadi oleh karena itu mohon maaf jika ada pihak yang tersinggung.


Kenapa saya tidak tertarik untuk membahas strategi ke luar, karena menurut saya masih banyak hal yang harus/bisa dilakukan, ditingkatkan dan dibenahi di kalangan internal sendiri. Gampangnya, daripada cape-cape ngurusin ada apa dan bagaimana situasi di luaran, mending mencurahkan energi untuk membangun ke dalam dahulu. Mencari dan memperbaiki kekurangan dan mempertahankan kelebihan yang sudah ada, itu adalah prinsip usaha yang sangat bisa diterapkan dalam dunia bisnis ini.
Pegasus mempunyai beberapa kekuatan yang merupakan poin-poin penting untuk bertahan di kerasnya persaingan. Misalnya : lokasi yang strategis di tengah kota, tempat parkir kendaraan yang memadai, dan bangunan yang relatif cukup besar. Ini adalah poin-poin natural yang sangat menguntungkan, yang bahkan sudah ada sebelum Pegasus dibangun, dan saya sangatlah bersyukur atas kondisi yang sudah ada ini. Tetapi tentu saja itu belumlah cukup. Game center yang baik haruslah didukung dengan konsep yang jelas, meliputi diantaranya : Spesifikasi komputer yang baik (this is THE core), meja dan kursi yang ergonomik dan fungsional (jangan sampe bokong dan leher user pegel), teknikal servis yang handal dan game development yang rajin cari bahan (thx to mr.Pur dan mr. Danny), administrasi dan manajemen yang terkontrol (waspadalah !!), penataan ruang yang baik (berkaitan dengan 'flow' ruangan dan penempatan AC), fasilitas pendukung yang baik (cafe yang nyaman, toilet yang bersih dll), operator/admin yang handal (ramah dan terlatih), keamanan yang selalu terkendali (thx to our sekuriti) dan yang terpenting adalah team cleaning service yang handal (thx to mr. Nur dan mr. Ghofur). Hal terakhir ini yang sering kali dianggap sepele oleh mostly owner/pengelola game center.....
Jika poin-poin diatas telah dipenuhi dengan baik, maka kita sudah bisa PeDe lah untuk menjalankan apa yang disebut 'customer servicing' dan network building'. Kalo orang sekarang bilang : bentuklah komunitas dan networking/jaringan. Game center yang baik teorinya mempunyai manajer operasional yang handal, dan istimewa dalam hubungan interpersonal serta bertanggung jawab dalam menjalankan keseharian game center. Tentu saja pak manajer ini (thx to mr. Ayipz) harus punya wakil yang disebut supervisor (thx to mr. Cacing), yang membantu dalam tugasnya sehari-hari. Tugas utamanya (selain administratif) adalah berinteraksi dengan user sebanyak mungkin dan menjaga hubungan baik dengan mereka tanpa memihak manapun. Ini berkaitan dengan banyaknya jenis game online yang ada di Indonesia saat ini, sehingga otomatis masing-masing mempunyai user/player fanatik sendiri. Manajer dan Supervisor diharapkan bisa mengayomi kemajemukan user/player tanpa berat sebelah, sehingga tidak ada komunitas gamer yang merasa dianaktirikan.
Ini adalah cikal bakal terbentuknya suatu komunitas gamer dimana pada akhirnya akan membentuk suatu hubungan yang simbiosis mutualisma/saling menguntungkan. Benefit bagi game center itu, dia akan punya basis user yang kuat, dan bagi user sendiri, dia akan merasa 'feel at home' di game center tersebut.
Bagi saya, pelajaran yang bisa diambil adalah : perkuat dan peliharalah poin-poin positif yang sudah ada, dan segeralah membenahi kekurangan yang masih ada. Jika lokasi game center Anda sudah strategis, berusahalah membentuk game center yang tidak hanya berbasis lokasi, tetapi juga mempunyai basis komunitas. Bagi yang lokasinya kurang strategis (relatif), apa boleh buat, Anda harus memperkuat komunitas dan mengefisienkan pengeluaran. Dengan begitu game center Anda akan menjadi game center yang kompetitif dan akan bertahan lama. Oh dan jangan lupa untuk sebisa mungkin menganggarkan dana untuk mengupgrade komputer Anda dan selalu up-to-date terhadap perkembangan dunia game center di kota Anda.
Sekian dan salam,


TT

0 komentar: